MAKALAH
BENTUK-BENTUK PASAR
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta
Dosen
Pembimbing
Bambang Sugeng, M.Pd
Disusun Oleh:
Agus Rina Wati ( 08.87203.002)
Deka Malita ( 09.87203.018 )
Sarjono ( 09.87203.072 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
STKIP NURUL HUDA SUKARAJA OKU TIMUR
2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji
syukur kami sampaikan atas segala Rahmat dan hidayah nya Allah SWT yang telah
di berikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Makalah ini
dengan baik, sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi
muhamat Saw, dan semoga mendapat safaat nya kelak di kemudian hari.
Penyusunan Makalah ini
tentuanya tak lepas dari berbagai pihak yang membimbing dan mengarahkan kami dalam
Penyelesaian Makalah ini, untuk itu tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada:
1.
Bapak H.M.Cholid
Mawardi, M.Si, selaku Ketua STKIP Nurul Huda Sukaraja
2.
Bapak Bambang Sugeng.
M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Kapita Selekta
3.
Kawan-kawan STKIP Nurul
Huda
4.
Ayah serta Ibu Tercinta
Akhirnya kami hanya
dapat mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesainya Makalah
ini, oleh karna itu tak lupa kami sampaikan permihonan maaf. Semoga Makalah ini
bermanfaat, Amin.
Sukaraja, Maret 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….
I.1 Latar Belakang
……………………………………………………………..
I.2 Rumusan Masalah
…………………………………………………………
I.3
Batasan Masalah ……………………………………………………………
I.4
Tujuan ………………………………………………………………….......
BAB II BENTUK-BENTUK PASAR ………………………………………………
II.1 Pengertian Pasar
…………………………………………………………...
II.2 Penggolongan Pasar
………………………………………………………
II.3 Bentuk-Bentuk Pasar
………………………………………………………
II.4 Fungsi Pasar ………………………………………………………………
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………
III.1 Kesimpulan
………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUANL
I.1 Latar Belakang
Apa
yang ada dipikiran kalian bila mendengar kata pasar? Mungkin kita akan berfikir
tentang pasar tradisional dengan banyak penjual yang sibuk berteriak menawarkan
daaganganya, sementara pembeli berjubel menawar barang. Pemahaman ini tak salah
karena selama ini, hanya pasar tradisional yang dekat dengan kehidupan kita
sehari-hari. Padahal dalam ilmu ekonomi pengertian pasar lebih luas dari pada
itu.
Menurut
Hendrik Elson. S (1996:21) Pengertian Pasar adalah Suatu tempat dimana
terjadinya antara penjual dan pembeli melaksanakan suatu transaksi. Sebenarnya,
pasar tradisional merupakan salah satu
bentuk pasar, karena secara garis besar, pengertian tentang pasar dapat
digolongkan menjadi pasar nyata (komkrit) dan pasar tidak nyata (abstrak).
Yang
termasuk kedalam pasar nyata adalah pasar tradisional. Karena namanya nyata,
secara jelas kita dapat melihat pertemuan fisik antara pembeli dan penjual
dalam melakukan jual beli barang.
Kebalikan
dari pasar nyata yang melakukan kontak fisik, adalah pasar abstrak. Pada pasar
ini penjual dan pembeli tidak melakukan pertemuan langsung, dengan semakin
majunya tehnologi, penjual dan pembeli tidak harus melakukan pertemuan
transakasi.
I.2 Rumusan Masalah
I.2.1 Apakah Pengertian Pasar
?
I.2.2 Faktor Apa Sajakah Yang Mempengaruhi
Pasar ?
I.2.3 Apakah Funsi dari Adanya Pasar ?
I.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah diperlukan
agar pembelajaran lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih
mendalam, adapun hal-hal yang membatasi dalam makalah ini adalah Bagaimana
pasar berinteraksi dengan masyarakat.
I.4 Tujuan
a.
Untuk mengetahui pengertian Pasar ?
b.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pasar ?
c.
Untuk mengetahui fungsi dari Pasar ?
I.5 Manfaat
a. Bagi Penulis, sebagai subjek
pembelajaran, diharapkan dapat memperoleh pemahaman tentang pengertian pasar
dan Manfaat pasar.
b. Bagi Pembaca, Sebagai
informasi dan pengetahuan tambahan dalam
pembelajaran Kapita Selekta terutama mengenai Pasar.
BAB
II
BENTUK-BENTUK
PASAR
II.1 Pengertian Pasar
Menurut Josep Wilkinson
(1995:91) Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual beli. Syarat
terjadinya transaksi adalah adanya barang yang di perjual belikan ada pedagang,
ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak
manapun.
II.2
Penggolongan Pasar
Pasar dapat dibagi
berdasarkan hal-hal berikut ini.
a. Berdasarkan
Waktu
1. Pasar
Harian.
2. Pasar
Mingguan
3. Pasar
Tahunan
4. Pasar
Temporer
b. Berdasarkan
Wujudnya
1. Pasar
Konkrit
2. Pasar
Abstrak
c. Berdasarkan
Luas Jangkauan
1. Pasar
Lokal
2. Pasar
Nasional
3. Pasar
Internasional
d. Berdasarkan
hubungan nya Dengan Pasar Produksi
1. Pasar
Output
2. Pasar
Input
e. Berdasarkan
Bentuknya
1. Pasar
Persaingan sempurna
2. Pasar
Persaingan tidak Sempurna
II.3
Bentuk-Bentuk Pasar
a. Pasar
Persaingan Sempurna
Menurut Smith & Skousen (1996:55)
Pasar persaingan sempurna adalah Suatu bentuk pasar di mana terdapat banyak
produsen/penjual dan masing-masing penjual tidak dapat mempengaruhi harga
pasar. Keberadaan pasar persaingan sempurna dapat menjamin terpenuhinya
kepuasan konsumen yang maksimum, keuntungan produsen yang maksimum, dan di
produksinya barang-barang dengan biaya produksi yang minimum.
1. Ciri-ciri
Pasar Persaingan Sempurna
-
Jumlah produsen dan
penjual banyak
-
Barang yang
diperdagangkan bersifat homogeny (sejenis)
-
Penjual atau produsen
bebas keluar masuk pasar
-
Faktor-faktor produksi
bebas bergerak
-
Tidak ada campur tangan
dari pemerintah
2. Kebaikan
dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
-
Produsen terdorong untuk
menghasilkan barang bermutu tinggi
-
Produsen terdorong
untuk mencari cara kerja yang lebih efisien
-
Produsen dituntu untuk
lebih kreatif untuk melakukuan inovasi baru.
3. Pembentukan
Harga
Pembentukan harga di pasar persaingan
sempurna akan terjadi pada saat jumlah penawaran sama dengan jumlah permintaan
atau pada saat MR=MC.
4. Keseimbangan
dan Keuntungan Perusahaan
Dalam pasar persaingan sempurna,
Keseimbangan (Ekuilibium) dibagi menjadi dua, yaitu keseimbangan perusahaan
atau produsen secara indifidu dan keseimbangan pasar sempurna.
b. Pasar
Persaingan Tidak sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna terjadi
karena tidak terpenuhinya syarat-syarat pasar persaingan sempurna. Dimana
secara umum ada tiga bentuk pasar persaingan tidak sempurna yaitu Pasar
monopoli, pasar oligopoly, dan pasar monopsoni.
1. Pasar
Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar
dimana hanya ada satu penjual atau produsen saja. Perusahaan monopoli dapat
terjadi karena adanya factor sbb:
-
Perusahaan tersebut
menguasai bahan mentah strategis
-
Perusahaan tersebut
menguasai hak paten atas produk tertentu
-
Adanya skala prioritas
yang dilakukan perusahaan
-
Adanya pemberi hak
monopoli dari pemerintah.
2. Pasar
Monopolistik
Pasar Monopolistik bentuk pasar yang
banyak ditemukan dalam kenyataan yang berada diantara persaingan pasar
monopoli.
Pasar Monopolistik merupakan bentuk
pasar yang didalam nya terdapat banyak perusahaan/penjual dalam suatu jenis
produk tertentu.
3. Pasar
Oligopoli
Pasar Oligopoli merupakan suatu bentuk pasar yang didalamnya
terdapat beberapa perusahaan/penjual yang menjual suatu jenis produk tertentu,
baik berbeda jenis yang mempengaruhi pasar akan dirasakan oleh perusahaan
penjual yang lain.
4. Pasar
Monopsoni
Pasar monopsoni adalah bentuk pasar yang
didalam nya terdapat satu pembeli yang menghadapi banyak penjual dengan jenis
barang/jasa tertentu sehingga yang menentukan harga adalah pembeli.
5. Pasar
Oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah suatu bentuk
pasar yang didalamnya terdapat beberapa pembeli yang menghadapi beberapa
penjual yang dimaksutkan untuk mempengaruhi haraga pasar.
II.4 Fungsi Pasar
Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang sangat
penting bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah memperoleh barang dan jasa
kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi produsen, pasar menjadi tempat untuk
mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi.
Secara
umum pasar mempunyai tiga fungsi yaitu:
1. Pasar
sebagai sarana distribusi
2. Pasar
sebagai pembentuk harga
3. Pasar
sebagai tempat promosi
BAB
III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
1. Secara
garis besar pengertian pasar digolongkan menjadi dua:
-
Pasar nyata
-
Pasar abstrak
2. Bentuk-bentuk
pasar dari sisi penawaran:
-
Persaingan sempurna
-
Persaingan monopolistic
-
Oligopoly
-
monopoli
3. Bentuk-bentuk
pasar dari sisi permintaan:
-
Persaingan sempurna
-
Persaingan monopolistic
-
Oligopsoni
-
monopsoni
4. Funsi
pasar
-
Pasar sebagai sarana
distribusi
-
Pasar sebagai pembentuk
harga
-
Pasar sebagai tempat
promosi
DAFTAR PUSTAKA
Assauri. Sofjan. Matematika
Ekonomi. Jakarta: CV Rajawali, 1979
Eldon S.
Hendriksen. Accounting Theory, ed.
Ke-5, Richard D. Irwin, terjemahan diterbitkan penerbit erlangga, 1996.
Joseph W.
Wilkinson. Accounting and Information
System, ed. Ke-2, John Willey & Sons, Inc, terjemahan diterbitkan
penerbit erlangga, 1995.
Rudianto,
Doddy. Persepektif Pembengunan Indonesia
Dalam Kajian Pemulihan Ekonomi. Jakarta: PT Golden Trayon Press, 2002.
Smith
& Souken. Intermediate Accounting,
ed.ke-9, south estern publishing Co., terjemahan diterbitkanerlangga, 1996.